Tips Sebelum Memulai Tabungan Dollar
Pasti di antara teman yang kamu kenal, pasti pernah travelling dan belanja di luar negeri. Paling tidak, pernah bertransaksi dengan pihak asing secara online. Oleh karena itu punya duit dari negara lain itu jadi penting. Apalagi saat kondisi global sangat fluktuatif kayak sekarang.
Investasi dalam bentuk dollar pun menjadi safe haven currency dan
bisa menjadi alternatif yang bagus. Kamu bisa dapat untung banyak dalam
sekejap, bisa juga rugi dalam waktu yang tak diperkirakan. Skill tinggi sangat
diperlukan dan memainkan momen adalah yang paling utama.
sumber : pexels.com
Dalam sehari, bisa beberapa kali melakukan transaksi buka tutup
harga atau jual beli. Selain mengejar margin, ada juga yang bisa jadi sumber
penghasilan. Penghasilan sejuta atau dua juta perhari bukanlah hal yang
mustahil. Model tabungan dolar sama seperti menabung saham.
Yaitu setiap bulan menabung dengan sejumlah nominal dengan
konsisten. Selain tabungan dollar, ada juga instrumen investasi lain. Seperti misalnya
menyimpan uang dalam deposito, reksadana atau bahkan obligasi dollar. Dana yang
dibutuhkan pun relatif besar dan ini tips memulainya.
Merencanakan
Investasi Dollar
Semua jenis investasi jelas membutuhkan perencanaan karena jika
tidak, hasilnya bisa ngawur. Kalo kamu belum pernah menabung dalam mata uang
asing, maka pahami dulu cara bertransaksinya. Perhatikan antara kurs jual dan
beli ketika kamu ke bank.
Kurs jual selalu lebih tinggi daripada kurs beli. Kurs jual adalah
ketika bank menjual ke kamu. Sebaliknya, kurs beli adalah ketika bank membeli
valas. Setiap tujuan punya ciri dan waktunya masing-masing. Tidak disarankan
juga menyiapkan dana darurat.
Alasan
Investasi Dollar
Hidup di Indonesia emang paling cocok menggunakan rupiah. Kalo mau
dikonversi menjadi produk investasi, kenapa kamu harus berinvestasi dollar?
Pasti jawabannya untuk liburan ke luar negeri, nonton konser, berburu diskon
atau membeli properti di negara asing.
Semua punya time frame tersendiri. Sementara kamu harus memenuhi
perkiraan untuk memenuhi kebutuhan selama waktu tersisa. sebagai jaga-jaga,
bisa dibilang bahwa investasi dollar adalah mini darurat. Lebih tepatnya dana
darurat spesifik untuk setiap tujuan tertentu.
Mulai
Darimana?
Untuk memulai tabungan dollar tentu perlu rupiah terlebih dahulu.
Melalui kerja lalu menabung. Buatlah batas waktu tertentu jika kamu gak punya
tujuan spesifik. Contohnya adalah punya batas waktu dua tahun. Jadi dollar
dicairkan setiap dua tahun.
Meskipun biasanya gak banyak karena sering kepake buat urusan
valas di tengah jalan. Juga kebanyakan kebutuhan yang datang serba mendadak.
Jadi paling tidak, 10-15% gaji dikonversikan ke dollar. Tapi kalo ada niatan
untuk travelling jauh hari, bikin time frame di luar tabungan dollar.
Keuntungan
Memulai Tabungan Dollar di digibank by DBS
Itulah beberapa tips dan langkah cara memulai investasi tabungan
dollar pemula yang aman dan menguntungkan. Biar semakin afdol, dibutuhkan
aplikasi yang bisa membuat tabungan mata uang asing kamu tetap aman. Salah
satunya adalah melalui digibank by DBS. Tabungan dollar menjadi kebutuhan
masyarakat saat ini.
Terutama bagi milenial yang haus berkarya. Tabungan mata uang
asing merupakan simpanan dalam bentuk dollar Amerika Serikat (AS), yuan Cina,
yen Jepang dan Euro.
Sejumlah bank swasta menawarkan layanan tabungan dollar tersebut.
Salah satunya digibank by DBS. Lalu kenapa harus punya rekening valas di Aplikasi
digibank by DBS? Soalnya, buka
rekening valas kini lebih mudah di digibank. Kamu tinggal klik di aplikasi
tanpa harus datang ke cabang.
Dengan 10 mata uang asing, kamu bisa atur dan terima kapan dan di
mana saja sesuai kebutuhanmu. Menyimpan dalam 10 mata uang asing seperti yang
disebutkan sebelumnya. Nilai tukar dan bunga tabungan dollar digibank pun
kompetitif.
Tentunya, semua bebas biaya rekening dan konversi. Juga semakin
dipermudah dengan akses 24/7 sehingga tanpa harus ke cabang untuk mengaturnya.
Maka tunggu apalagi, rancang masa depan dengan tabungan valuta asing dari
digibank by DBS!
Leave a Comment