Kenapa Burung tidak Kesetrum Hinggap di Kabel Listrik ?
aceh.my.id - Anda pasti
pernah menyaksikan burung dengan gagahnya hinggap di kabel listrik kan?. Tentu
anda bertanya-tanya kenapa burung yang hinggap di kabel listrik itu tidak
kesetrum. Sebagian mungkin beranggapan bahwa kabel listrik itu dilapisi
dengan plastik sebagaimana di rumah kita sehingga dengan adanya isolator plastik
tersebut burung tidak akan kesetrum. Anggapan tersebut salah, pasalnya banyak
juga kabel-kabel listrik yang dibiarkan telanjang untuk menghindari terjadinya
kebakaran pada plastik-plastik yang melapisi kawat di kabel listrik, karena
kawat di kabel listrik mengandung energi
listrik yang besar yang dapat terkonversi menjadi panas. Banyak burung yang
hinggap di kabel telanjang itu dan tidak kesetrum. Kenapa itu bisa terjadi ?
Untuk
menjawabnya, kami akan mengajak anda untuk kembali ke pelajaran SMP. Anda masih
ingatkan praktek pelajaran Fisika masa SMP dulu?. Aliran listrik itu dapat
mengalir jika rangkaiannya tertutup atau saklarnya dihubungkan. Itu terjadi
karena adanya aliran beda potensial dari kutub positif ke kutub negatif. Coba
anda bayangkan jika kedua kabel dihubungkan pada kutub positif atau negatif. Apakah
lampu pada gambar di bawah akan menyala ? tentu saja tidak. Sedangkan arus listrik
dapat mengalir jika adanya beda potensial.
Sumber |
Lalu apa
hubungannya dengan Burung tidak kesetrum ?
JIka anda
pernah menyaksikan kabel listrik TR(Tegangan Rendah ) PLN, biasanya ada 4 kabel
listrik yang yang terhubung di sepanjang jalan melewati perumahan. Nah, diantara
3 diantara 4 kabel tersebut dinamakan dengan fase R, fase S, dan fase T. Ketiga
kabel tersebut memiliki arus listrik. Sementara satu lagi dinamakan dengan fase
N( Netral) yaitu kabel yang tidak memiliki arus listrik. Salah satu diantara
ketiga kabel R, S dan T tersebut dan
Satu kabel N itulah yang masuk kerumah anda sehingga anda bisa nonton TV, ngecas
Hp dan lainnya. Kalau anda lihat colokan di rumah anda pasti memiliki dua lubang.
Salah satu lubang tersebut memiliki arus dengan fase R atau S atau T dan
satunya lagi fase N (netral). Jadi jangan heran kalau anda menyaksikan sebagian
rumah padam dan sebagiannya lagi tetap hidup. Karena ada perbedaan fase yang
masuk ke tiap-tiap rumah (R,S,T). Apabila fase R atau S atau T terhubung dengan
Fase N, disitulah terjadinya aliran listrik.
Jadi kenapa
burung tidak kesetrum ? Karena burung hanya hinggap di salah satu kabel fase
tersebut ( R,S,T). Seandainya burung hinggap di Fase R atau S atau T dan
ekornya mengenai fase N maka burung tersebut akan hangus kesetrum. Begitu juga
kalau salah satu kabel fase R atau S atau T yang dihinggapi burung putus dan
mengenai tanah, bisa dipastikan burung tersebut akan gosong. Karena arus listrik
mengalir seperti layaknya air, dari potensial tinggi ke potensial rendah. Dan
tanah memiliki potensial yang sangat rendah. Mungkin anda pernah menyaksikan Lampu
indicator pada test pen akan menyala begitu ditempelkan ujung jari-jari .Mengapa
lampu indicator di test pen bisa menyala padahal tidak ada saklarnya? Yaitu
karena tubuh kita masih berhubungan dengan tanah atau Ground yang akan
menyebabkan aliran arus listrik menuju tanah melalui tubuh kita.Sekarang coba
tambahkan isolator yang ada di kaki anda,maka nyala lampu indicator pada test
pen akan semakin redup pula.
Sebenarnya
bukannya hanya Burung, jika manusia menyentuh kabel listrik seperti burung yang
mencengkeram kabel, maka manusia tersebut tidak akan kesetrum (tentunya dengan
kaki tidak menyentuh tanah karena tanah dapat berfungsi sebagai ground sehingga
terjadilah perbedaan tegangan sehingga listrik mengalir dengan penghantar tubuh
manusia tersebut). Begitu juga dengan Tupai, tikus dan binatang lainnya yang
menghinggapi kabel listrik yang telanjang. [Areev]
Leave a Comment