Sie Reuboh, Kuliner Khas Aceh yang Tiada Dua
aceh.my.id - Sie Reuboh (daging rebus -Indo) salah satu kuliner khas dan special
dari daerah Aceh Aceh Besar, bagi masyarakat lokal sendiri sie reboh sudah
menjadi masakan wajib di saat memiliki banyak persedian danging seperti pada Meugang
dan qurban, sie reboh diracik dengan aneka rempah-rempah dan pastinya resep
asli Aceh, selain itu cirri khas kuliner yang satu ini adalah banyaknya
menggunakan gapah (lemak -Indo) yang
berfungsi agar masakan ini tahan lama
Untuk cita rasa
Sie Reuboh ini sangat luar biasa, mulai dari gurih, pedas, dan asam membuat kenikmatan
tiada tara dan sangat pastan untuk diberikan sepuluh jempol dengan rasa yang
begitu khas menjadikan kuliner ini tetap menjadi primadona bagi masyarakat Aceh
sendiri maupun wisatawan yang berkunjung ke Aceh
Sumber Gambar : omahresep.com
Dibalik
kenikmatan rasa yang luar biasa ternyata kuliner Aceh yang satu ini
hanyamenggunakan beberapa rempa2 yang umum Seperti bawang merah, bawang putih, cabe rawit,
cabe merah, dan merica, namun juga bukan bearti untuk meracik sie reboh ini
mudah, dalam memasak Sie Reboh harus memili skill khusus, umumnya tata cara
memasak sie reboh di turunkan oleh keluaga kepada anaknya yang mulai dewasa
Cara memasaknya
memang tanpak mudah seperti dimulai dengan semua bumbu dihaluskan, dan
dimasukkan ke dalam daging yang sudah di rebus. Sambil di aduk merata, kemudian
juga ditambah cuka untuk menambah rasa asam. Mungkin bagi teman teman yang
ingin mencoba boleh, namu kebanyakan mereka yang mencoba gagal karena ada hal
yang kurang disana sini
Resep rahasia dari sie reboh ini adalah ada pada gilingan ketiga
jenis cabe, rawit, merah dan cabe jangan dihaluskan. Biarkan ia dalam keadaan
kasar sehingga bijinya akan lengket di permukaan daging nantinya. setelah air
rebusan yang keluar dari daging dan gapah mengering, biarkan ia selama satu
malam dalam belanga. Keesokan harinya, ketika dipanaskan kembali dan gapah yang
membalut daging meleleh, siramkan cuka bersama air dan biarkan sampai mengering
hingga dagingnya empuk. Cuka yang digunakan pun harus cuka enau.
Seperti
yang disampaik di awal bahwa sie reuboh bisa tahan dengan wakt hingga berbulan-bulan. Cara menyantapnya tak
berubah, yakni dipanaskan dengan api yang tak terlalu besar, dan harus tetap
dalam belanga tanah. Proses sie reuboh sebagai kuliner khas Aceh Rayeuk belum
seluruhnya berhenti sampai di sini. Daging rebus itu bisa diolah menjadi banyak
turunan. Mulai dari sie goreng istilahnya yang mirip rendang, dimasak lemak,
dibuat kuah asam keung khas Aceh dan bisa juga dijadikan semacam abon.
Sie
reuboh menguapkan wangi cuka yang keras dan menggoda. Wangian cuka ini menjalar
bersama rasa pedas bercampur asam hingga ke langit-langit mulut ketika dimakan.
Wangi cuka nipah inilah yang mendominasi rasa daging rebus, yang sulit untuk
dilewatkan.
ini koq mirip rendang ya? wah,,,buat yang bujang...buruan cari istri orang Aceh udah cantik bonusnya masakan asli sana enak-enak...kaya rempah..percaya deh....bisa minta dimasakin terus tiap hari...
BalasHapusWahh masak sih mirip rendang? Enggak kok, sejara fisik aja bisa kita liat jauh dengan rendang apa lagi rasanya... Jauh, sie reboh punya ciri khas tersendiri.
HapusKalau masalah istri sih silahkan melamar perempuan Aceh, tapi jangan lupa siapkan diri karena perempuan Aceh rltidak asal memilih suami :)
Pasti nikmat banget. Pengein rasanya ke Aceh.
BalasHapusYuk mari rakan...
HapusAceh welcome banget pastinya :)